A. Bentuk
Bentuk tradisi ini seperti bentuk tradisi sadranan atau selametan pada umumnya karena merupakan wujud syukur kepada tuhan yang maha Esa karena telah memberikan rezeki melimpah. Para warga mengungkapkannya dengan melakukan sadranan ini dengan membawa beraneka ragam hasil bumi kemudian mereka membuat sebuah ritual seperti memanjatkan do’a bersama dan yang lainnya.
B. Fungsi
Fungsi ritual ini adalah untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan hasil bumi yang melipah serta merupakan wujud kepedulian mereka terhadap suatu lingkungan. Dalam tradisi ini fungsi dari macam-macam ubarampe memiliki arti yang berbeda sesuai dengan tujuan mereka masing-masing. Kemudian memanjatkan doa bersama di area sendhang Tersebut. Fungsinya untuk selalu diberikan hasil bumiyang melimpah serta tidak pernah gagal panen, gemah ripah loh jinawi.
C. Makna
Makna dari diadakannya tradisi ini adalah mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk selalu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha esa dengan cara masing-masing sesuai dengan kebuduhantiap Individu.
Aspek budaya nyadran
1. Seni : mereka menggunakan seni yang sangat kental seperti penggunaan tatacara adat jawa sepenuhnya.
2. Peralatan: cengkir digunakan serta masih ada uba rampe yang masih ada.
3. Kemasyarakatan: terjalin hubungan kekeluargaaan yang sangat kental
4. Ekonomi: ekonomi mereka berkecukupan
5. Pengetahuan: mereka memiliki daya pemikiran yang kuat karena bisa menentukan hari dan tanggal yang tepat dalam melakukuan kegiatan ini
6. Religi: ketuhanan merekasangat baik terbukti ketika melakukan selametan untuk Tuhan yang Maha esa
7. Bahasa: bahasa jawa Universal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar