A. Bentuk kelir dan blencong
Bentuk kelir seperti hamparan padang yang luas, dengan menggunakan bahan kain berwarna putih. Serta memanjang kira-kira lebarnya minimal 3 meter, 5 meter, 8 meter, bahkan lebih. Bentuk blencong menyerupai bentuk sentir/ lampu teplok pada jaman dahulu, dan pada jaman sekarang berganti menjadi suatu bentuk lampu seperti lampu halogen yang jauh lebih praktis.
B. Makna
Makna blencong adalah untuk menerangi wayang ibaratnya seperti sebuah cahaya yang menerangi kehidupan manusia yang digambarkan oleh tokoh wayang. Terkadang juga brwarna warni yang menggambarkan suatu keadaan suatu tempat misalkan kawah candradimuka. Kelir yang memanjang merupakan bentuk ibarat bumi ada palemahan yang menyimbulkan tanah. Serta tempat dimana manusia berpijak melakukuan segala aktivitas.
C. Fungsi
Fungsi dari blencong itu sendiri adalah untuk menerangi wayang, sehingga tergambar jelas tokoh wayang tersebut. Kemudian untuk menampilkan bayangan wayang yang nantinya akan menarik untuk diperlihatkan. Sedangkan fungsi daripada kelir adalah untuk tempat dimana wayang disimping, dimainkan oleh dalang sebagai bentuk penggambaran bumi tadi.
Aspek budaya
1. Seni : seni karawitan seni drama yang pas dan estetis
2. Peralatan: wayang, bnlencong, kelir, keprak, gamelan, cempala
3. Kemasyarakatan: tataran kehidupan yang baik.
4. Ekonomi : mewah karena wayang menggunakan dana yang besar
5. Pengetahuan: baik
6. Religi: baik
7. Bahasa : jawa kuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar